{ "currentVersion": 10.91, "serviceDescription": "Merupakan layer ekosistem gambut yang terdiri dari fungsi lindung dan fungsi budidaya dengan tipe polygon dengan skala 1:50.000 dan 1:250.000 .Dasar hukum penetapan : Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut; Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 14 Tahun 2017 tentang Tatacara Inventarisasi dan Penetapan Fungsi Ekosistem Gambut serta Keputusan Menteri Lingkungan Hidup nomor : SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SK.295/Menlhk/Setjen/PKL.0/6/2017; SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: SK.296/Menlhk/Setjen/KUM.1/4/2019; SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: SK.938/Menlhk/Setjen/PKL.1/10/2019; SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: SK.446/Menlhk/Setjen/KUM.1/11/2020; SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: SK.270/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2022; SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: SK.1152/MENLHK/SETJEN/KUM.1/11/2022; dan Perdirjen PPKL Nomor 1 Tahun 2019 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 14 Tahun 2017 tentang Tatacara Inventarisasi dan Penetapan Fungsi Ekosistem.\n\n", "mapName": "Layers", "description": "", "copyrightText": "", "supportsDynamicLayers": false, "layers": [ { "id": 0, "name": "Fungsi Ekosistem Gambut 1:250.000", "parentLayerId": -1, "defaultVisibility": true, "subLayerIds": null, "minScale": 0, "maxScale": 0, "type": "Feature Layer", "geometryType": "esriGeometryPolygon" } ], "tables": [], "spatialReference": { "wkid": 4326, "latestWkid": 4326 }, "singleFusedMapCache": false, "initialExtent": { "xmin": 101.90366775953161, "ymin": -1.0195597979828575, "xmax": 109.82727290894645, "ymax": 3.299161927599102, "spatialReference": { "wkid": 4326, "latestWkid": 4326 } }, "fullExtent": { "xmin": 95.41197180900008, "ymin": -8.293922918999954, "xmax": 140.96552773300004, "ymax": 4.891815553000072, "spatialReference": { "wkid": 4326, "latestWkid": 4326 } }, "minScale": 0, "maxScale": 0, "units": "esriDecimalDegrees", "supportedImageFormatTypes": "PNG32,PNG24,PNG,JPG,DIB,TIFF,EMF,PS,PDF,GIF,SVG,SVGZ,BMP", "documentInfo": { "Title": "", "Author": "", "Comments": "Merupakan layer ekosistem gambut yang terdiri dari fungsi lindung dan fungsi budidaya dengan tipe polygon dengan skala 1:50.000 dan 1:250.000 .Dasar hukum penetapan : Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut; Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 14 Tahun 2017 tentang Tatacara Inventarisasi dan Penetapan Fungsi Ekosistem Gambut serta Keputusan Menteri Lingkungan Hidup nomor : SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SK.295/Menlhk/Setjen/PKL.0/6/2017; SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: SK.296/Menlhk/Setjen/KUM.1/4/2019; SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: SK.938/Menlhk/Setjen/PKL.1/10/2019; SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: SK.446/Menlhk/Setjen/KUM.1/11/2020; SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: SK.270/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2022; SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: SK.1152/MENLHK/SETJEN/KUM.1/11/2022; dan Perdirjen PPKL Nomor 1 Tahun 2019 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 14 Tahun 2017 tentang Tatacara Inventarisasi dan Penetapan Fungsi Ekosistem.\n\n", "Subject": "Merupakan layer ekosistem gambut yang terdiri dari fungsi lindung dan fungsi budidaya dengan tipe polygon dengan skala 1:50.000 dan skala 1:250.000", "Category": "", "AntialiasingMode": "None", "TextAntialiasingMode": "Force", "Keywords": "" }, "capabilities": "Map", "supportedQueryFormats": "JSON, geoJSON", "exportTilesAllowed": false, "referenceScale": 0, "supportsDatumTransformation": true, "maxRecordCount": 1000, "maxImageHeight": 4096, "maxImageWidth": 4096, "supportedExtensions": "", "serviceItemId": "6a7e5f7284f048499232f6aa0a29e866" }